7 Candi Tercantik Di Yogyakarta



7 Candi di Yogyakarta- Kota Yogyakarta kaya akan tempat wisata sebut saja Malioboro, Kraton dan wisata sejarah Yogyakarta yakni Candi, terdapat banyak candi-candi peninggalan kerajaan pada zaman dahulu. Tidak hanya sejarahnya, bentuk arsitektur candi-candi tersebut pun sangat mempesona. Mengunjungi Candi tidak cukup hanya ingin mengetahui cerita sejarahnya. Bangunannya yang terdiri dari batu – batu yang tersususun rapi  membuat situs ini sangat menarik. Tak pernah terbayang-kan bagaimana orang-orang zaman dahulu membuat bangunan-bangunan cantik ini dengan peralatan seadanya. Padahal bahan dasar pembuatannya menggunakan batu-batu alam yang sangat berat. Berikut 7 candi tercantik yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Candi Plaosan
Candi Plaosan
Candi Plaosan
Lokasi Candi Plaosan berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, ketika Anda berkunjung ke Yogyakarta jangan sampai melewatkan candi ini. Keistimewaan candi ini bentuknya cantik, apalagi pas waktu matahari terbit. Candi Buddha ini siap menampilkan siluet tercantik yang bermandikan sinar mentari pagi, bisa membuat kagum siapapun yang melihatnya. Candi Plaosan terdiri dari dua bagian komplek, yaitu komplek Plaosan Lor dan komplek Plaosan Kidul. Relief atau ukiran yang berada di Plaosan Kidul meng-gambarkan tentang laki-laki sedangkan Plaosan Lor menggambarkan tentang wanita. Keistimewaan lain yang dimiliki Candi Plaosan yaitu adanya altar untuk ritual keagamaan umat buddha dan pohon bodhi dibelakang candi.

2. Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan lokasinya di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman. Candi ini mempunyai tiga bagian, bagian bawah atau kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. Bagian kaki candi berdiri di sebuah alas batu yang berbentuk bujur sangkar. Pada bagian ini terdapat tangga masuk berhiaskan makara di bagian ujung tangga. Cantiknya, di setiap pintu masuk dari sisi utara dan selatan terdapat hiasan kala. Sedangkan di bagian atas terdapat pohon dewata dan lukisan awan beserta penghuni khayangan sedang memainkan alat musik seperti gendang, rebab, kerang, dan camara. Bagian atap Kalasan terdapat kubus yang dianggap sebagai kemuncak Gunung Semeru, tertulis dalam situs Temples of Indonesia.

3. Candi Sewu
Candi Sewu
Candi Sewu
Banyak wisatawan mengatakan bentuk Candi Sewu mirip dengan Candi Prambanan. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar, disusul Candi Sewu  merupakan candi Buddha terbesar kedua di Indonesia. Melihat dari namanya saja, Anda pasti mengira kompleks ini memiliki seribu candi. Ternyata memiliki sekitar 257 candi  terdiri dari satu candi utama, candi pengapit ebanyak 8, dan sisanya merupakan candi pewarta .Candi ini membentang dari lereng selatan Gunung Merapi di utara sampai pegunungan Sewu di sekitar perbatasan Yogyakarta dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pada saat gempa 2006 candi ini kena imbas kerusakan. Meskipun begitu, candi ini tetap terlihat menawan

4. Candi Prambanan
Candi Prambanan
Candi Prambanan
Merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Ya, Candi Prambanan lebih dikenal oleh wisatawan dengan nama Candi Roro Jonggrang. Hal ini tak dapat dilepaskan dengan  legenda  kisah cinta Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang yang tak berbalas.  Candi Prambanan  yang terkenal ini terdiri dari i 3 candi utama , yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi ini pun dikelilingi oleh 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. total dari seluruh candi yang ada di kompleks ini sekitar 224 buah. Candi yang sudah dibangun sejak 850 masehi ini, memiliki bentuk yang menjulang ke atas dan menggambarkan kepercayaan agama Hindu

5. Candi Boko
Candi Boko
Candi Boko
Berada di sebelah selatan Candi Prambanan, bertengger dengan anggun Candi Ratu Boko. Kompleks candi ini memiliki luas sekitar 25 hektar. Bentuk Candi Ratu Boko mempunyai perbedaan sendiri dengan candi  lainnya. Candi ini lebih mirip seperti bekas bangunan kraton. Tidak hanya untuk melihat keindahan asitek-tur alami Ratu Boko, di lokasi ini wisatawan bisa menyaksikan sunset yang menawan. Di sini pelancong akan ditawarkan paket untuk melihat sunset mulai pukul 16.00 sampai matahari benar-benar tenggelam di ufuk barat.Untuk mengikuti paket ini, wisatawan asing akan dikenakan biaya sekitar Rp75 ribu per orang dan wisatawan lokal sekitar Rp35 ribu per orang. Bias diikuti 10 orang setiap paketnya

6. Candi Sambisari
Candi Sambisari
Candi Sambisari
Candi Sambisari berlokasi dibawah tanah sekitar 6,5 meter. Apabila akan berkunjung ke Candi Sambisari, Anda pelu 12 KM lagi arah timur dari Yogyakarta. Keberadaan candi yang berada di dalam tanah, membuat Sambisari menyimpan keunikan. pelancong bisa masuk ke dalam dan menyusuri setiap detil candi yang awal-nya terkubur di dalam tanah. konon, Candi Sambisari sudah dibangun antara tahun 812-838 M, jelas situs Temple of Indonesia.
Tidak puas bila hanya melihat bentuk candinya? Tidak perlu khawatir Anda bisa berkunjung ke ruang informasi yang berada tidak jauh dari lokasi candi. Di dalam ruang informasi ini, pelancong bisa melihat foto-foto proses penggalian, rekonstruksi, dan peninggalan candi berupa arca dan pe-runggu yang kini berada di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

7. Candi Ijo
Candi Ijo
Candi Ijo
Mendengar namanya wisatawan  boleh beranggapan bahwa Candi itu akan berwarna hijau/ijo. Namun seperti candi-candi lainnya, Candi ini berwarna hitam karena tersusun dari batu pualam. Lokasinya  18 km ke sebelah timur Kota Yogyakarta. Ya, Candi Ijo menjadi nama untuk kompleks candi yang terletak di atas bukit Gumuk Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman dengan ketinggian sekitar 410 mdpl.  kata “Ijo” ternyata  berasal dari nama bukit tempat candi ini berdiri. Panorama cantik nan megah mengelilingi bangunan candi Hindu ini. Saat memasuki pintu gerbang candi ini, Anda akan melihat ukiran berupa mulut raksasa berbadan naga.

Bila Anda berlibur ke Yogyakarta, sempatkan untuk mengunjungi beberapa candi, candi-candi ini punya daya tarik yang beragam di mata wisatawannya