Arung Jeram di Sumatra Utara

Kali ini Sumatera Utara yang termasuk 20 Destinasi Arung Jeram Di Indonesia dari tingkat Fun Hingga Petualang. Menurut Jhoni Kurniawan lagi, Sumatera Utara mempunyai beberapa sungai untuk arung jeram. Di antaranya adalah Sungai Wampu, sebuah sungai yang mengalir melalui dua kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia, yaitu Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat. Di kabupaten Karo, hulu sungai ini dikenal dengan nama Lau Biang. Sedang di Langkat dikenal dengan nama Sungai Wampu.

1. Sungai Wampu

Sungai ini juga menjadi tempat kegiatan arung jeram. Rute utama untuk berarung jeram biasanya dimulai dari Desa Kaperas di Marike sampai dengan jembatan Bahorok di Kabupaten Langkat. Marike merupakan salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Langkat. Dapat dicapai sekitar 2 - 2,5 jam perjalanan berkendaraan dari kota Medan atau sekitar 1 jam dari obyek wisata Pusat Rehabilitasi Orang utan Bohorok.

Arung Jeram di Sungai Wampu

Tebing di kiri kanan sungai membentuk canyon yang sunyi, hanya suara air sungai yang terdengar jelas memasuki lembah ini. Tidak lama kemudian pemandu pun menepikan perahu dan mengajak wisatawan untuk menikmati kehangatan sumber air panas alami dengan bau belerang yang masih tercium. Lokasi air panas ini berada di tepi sungai. Lokasi yang terpencil dan berada dilembah dan hanya dapat dicapai dengan berarung jeram “Peserta bisa melihat panorama air terjun dan tebing. Trip yang ditawarkan antara 13, 25 km dan 50 km. Grade arung jaram di sini 2-3,” kata pria kelahiran 1969 ini. Satu demi satu obyek yang menarik ditampilkan alam dalam perjalanan menuju finish, termasuk kesempatan untuk mandi dan menceburkan diri di sungai kecil yang jernih yang mengalir dari Taman Nasional Gunung Leuser.

Tidak terasi perjalanan 3 jam mencapai finish point Pamah Durian mengakhiri perjalanan berarung jeram di Sungai Wampu Lainnya adalah Sungai Bingei yang berlokasi sekitar 40 km dari Kota Medan (sekitar 40 km) dan 30 menit dari kota Binjai berkendaraan dengan jarak lebih kurang 20 km. Sungai ini relatif tidak besar, bebatuan, berair jernih dengan jeram-jeram yang cukup banyak dan bervariasi. Kedalaman air bervariasi sehingga pada tempat-tempat tertentu wisatawan diajak untuk berenang maupun loncat dari batuan ke sungai. Airnya yang jernih membuat kita dapat melihat hingga dasar sungai. Dengan tingkat kesulitan 2 - 3 sungai ini cukup aman untuk diikuti anak-anak umur 7 tahun keatas maupun orang dewasa.

2. Sungai Bingei

Terdapat beberapa pilihan yang dapat diikuti oleh peminat arung jeram untuk mengarungi sungai Bingei. Rute yang umum diikuti oleh wisatawan adalah rute Namo Nangka hingga Bendungan Namu Sira-sira. Jarak tempuh sekitar 7 km dengan lama pengarungan mencapai 2 jam. Sedangkan Jalur panjang dimulai dari Desa Lau Seridi hingga jembatan Bendungan Namu Sira-sira dengan jarak sekitar 10 km. Juga ada rute family trip, rute ini dimulai dari depan Base Camp Explore Sumatera hingga Alam Indah sekitar 3 km. Terdapat lebih kurang 8 jeram yang cukup menantang saat berarung jeram di sungai ini. Selain itu juga terdapat lokasi yang cukup tenang dan biasanya para tamu akan memanfaatkannya untuk berenang dan beristirahat sejenak. Lompat dari ketinggian ke sungai adalah atraksi yang sayang untuk dilewatkan. Cocok untuk yang bernyali dan ingin menguji adrenalinnya.

Arung Jeram di Sungai Bingei

Ingin merasadak keseruan, Anda bisa meluncur dengan ketinggian 9 meter dengan perahu karet pada posisi 45 derajat dari atas di sungai Bingei. Bendungan ini tidak selalu dapat diluncuri. Pemandu akan menyampaikan kepada tamu apakah kita dapat menuruninya atau tidak. Biasanya pemandu akan melihat mistar TMA yang ada di Bendungan, kalau air kecil maupun terlalu besar, pemandu akan memberi isarat untuk tidak turun. Tinggi air 35 - 45 adalah tinggi air dibendungan yang sangat ideal untuk diluncuri dan dapatkan sensasi mendebarkan saat adrenalin dipacu kencang menunggu saat perahu meluncur sampai ke ujung bendungan. “Grade di Sungai Binjei relatif aman bagi pemula, termasuk grade2 hingga 3,” ungkap Jhoni.

3.Sungai Asahan adalah pilihan bagi yang bukan pemula. Hal tersebut tidak lepas dari tingkat kesulitan sungai ini yang berada pada grade (kesulitan) antara 4 bahkan mencapai 5+. Hanya beberapa orang yang mampu melalui rintangan tersebut